Minggu, 08 Februari 2015

Percobaan NASTI pada putri malu

GERAK NASTI PADA TUMBUHAN PUTRI MALU (Mimosa pudica)

Tujuan : Membuktikan bahwa tumbuhan peka terhadap rangsangan mekanis (misalnya dengan sentuhan) dan suhu.

Alat dan Bahan :
1.     Lidi
2.     Stopwatch atau pengukur waktu yang lain
3.     Korek api
4.     Lilin
5.     Tumbuhan si kejut atau putri malu (Mimosa pudica)

Cara Kerja :
1.     Tentukan tumbuhan kejut atau putri malu (Mimosa pudica) yang akan diamati.
2.     Catat kecepatan menutupnya daun pada saat lidi disentuhkan pada bagian si kejut berikut ini:
a.      Ujung anak daun
b.     Pangkal anak daun
c.      Tangkai anak daun
d.     Tangkai daun
e.      Ranting batang
3.     Lakukan cara yang sama dengan mengganti lidi dengan lilin yang menyala.
4.     Isilah tabel berikut ini.

Tabel kecepatan menutup pada daun si kejut

Jenis Rangsangan
Bagian Tumbuhan
Kecepatan Menutup Daun
Sentuhan
a.      Ujung anak daun
b.     Pangkal anak daun
c.      Tangkai anak daun
d.     Tangkai daun
e.      Ranting batang
7 detik
6 detik
8 detik
7 detik
7 detik
Panas
a.      Ujung anak daun
b.     Pangkal anak daun
c.      Tangkai anak daun
d.     Tangkai daun
e.      Ranting batang
6 detik
5 detik
8 detik
6 detik
7 detik
Hasil dan Data Pengamatan :
1.     Pada saat tanaman putri malu diberi rangsangan sentuhan, menutupnya lebih lama jika dibandingkan dengan jenis rangsangan panas (suhu).
2.     Bagian tumbuhan dapat mempengaruhi kecepatan menutup daun dan hasilnya berbeda – beda
3.     Pada daun yang dipanaskan, daun yang tertutup adalah semuanya dan daunnya menutup satu persatu

Analisa Data :
Setelah melakukan percobaan tentang reaksi tumbuhan putrid malu terhadap rangsangan, dapat diketahui bahwa daun putrid malu akan menutup secra perlahan – lahan maupun langsung menutup semuanya, mulai dari helai daun terlebih dahulu kemudian disusul oleh pangkal tangkai daun.

Diskusi (pertanyaan) :
1.     Jenis rangsangan apa yang direspons paling cepat oleh si kejut?
-       Rangsangan panas.

2.     Sebutkan pula bagian yang paling cepat dan lambat responsnya.
-       Paling cepat adalah pada bagian pangkal anak daun dalam rangsangan panas.
-       Paling lambat adalah pada tangkai anak daun dalan rangsangan sentuhan maupun rangsangan panas .

Kesimpulan :
1.     Tumbuhan putri malu menutup akibat adanya rangsangan, disebut juga nasti, arah menutupnya tidak di pengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, nasti yang terjadi karena sentuhan seperti pada putri malu disebut tigmonasti. Gerak menutupnya daun putri malu terjadi karena adaanya perubahan tekanan turgor (kekauan daun) pada daun tangkainya akibat sentuhan. Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya disentuh atau dipanaskan akan segera menutup. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh.
2.     Tumbuhan putri malu akan cepat menutup apabila diberi rangsangan panas.

3.     Tumbuhan putri malu akan memberikan respons yang berbeda – beda di setip bagian tumbuhannya.

1 komentar: