GERAK
NASTI PADA TUMBUHAN PUTRI MALU (Mimosa
pudica)
Tujuan
:
Membuktikan bahwa tumbuhan peka terhadap rangsangan mekanis (misalnya dengan
sentuhan) dan suhu.
Alat
dan Bahan :
1.
Lidi
2.
Stopwatch
atau pengukur waktu yang lain
3.
Korek
api
4.
Lilin
5.
Tumbuhan
si kejut atau putri malu (Mimosa pudica)
Cara Kerja :
1.
Tentukan
tumbuhan kejut atau putri malu (Mimosa
pudica) yang akan diamati.
2.
Catat
kecepatan menutupnya daun pada saat lidi disentuhkan pada bagian si kejut
berikut ini:
a.
Ujung
anak daun
b.
Pangkal
anak daun
c.
Tangkai
anak daun
d.
Tangkai
daun
e.
Ranting
batang
3.
Lakukan
cara yang sama dengan mengganti lidi dengan lilin yang menyala.
4.
Isilah
tabel berikut ini.
Tabel
kecepatan menutup pada daun si kejut
Jenis
Rangsangan
|
Bagian
Tumbuhan
|
Kecepatan
Menutup Daun
|
Sentuhan
|
a.
Ujung
anak daun
b.
Pangkal
anak daun
c.
Tangkai
anak daun
d.
Tangkai
daun
e.
Ranting
batang
|
7 detik
6 detik
8 detik
7 detik
7 detik
|
Panas
|
a.
Ujung
anak daun
b.
Pangkal
anak daun
c.
Tangkai
anak daun
d.
Tangkai
daun
e.
Ranting
batang
|
6 detik
5 detik
8 detik
6 detik
7 detik
|
Hasil dan Data Pengamatan :
1.
Pada
saat tanaman putri malu diberi rangsangan sentuhan, menutupnya lebih lama jika
dibandingkan dengan jenis rangsangan panas (suhu).
2.
Bagian
tumbuhan dapat mempengaruhi kecepatan menutup daun dan hasilnya berbeda – beda
3.
Pada
daun yang dipanaskan, daun yang tertutup adalah semuanya dan daunnya menutup
satu persatu
Analisa Data :
Setelah
melakukan percobaan tentang reaksi tumbuhan putrid malu terhadap rangsangan,
dapat diketahui bahwa daun putrid malu akan menutup secra perlahan – lahan
maupun langsung menutup semuanya, mulai dari helai daun terlebih dahulu
kemudian disusul oleh pangkal tangkai daun.
Diskusi (pertanyaan) :
1.
Jenis
rangsangan apa yang direspons paling cepat oleh si kejut?
-
Rangsangan
panas.
2.
Sebutkan
pula bagian yang paling cepat dan lambat responsnya.
-
Paling
cepat adalah pada bagian pangkal anak daun dalam rangsangan panas.
-
Paling
lambat adalah pada tangkai anak daun dalan rangsangan sentuhan maupun
rangsangan panas .
Kesimpulan :
1.
Tumbuhan putri malu
menutup akibat adanya rangsangan, disebut juga nasti, arah menutupnya tidak di
pengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, nasti yang terjadi karena sentuhan
seperti pada putri malu disebut tigmonasti. Gerak menutupnya daun putri malu
terjadi karena adaanya perubahan tekanan turgor (kekauan daun) pada daun
tangkainya akibat sentuhan. Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya
disentuh atau dipanaskan akan segera menutup. Hal ini disebabkan oleh
terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga
bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh.
2.
Tumbuhan putri malu akan
cepat menutup apabila diberi rangsangan panas.
3.
Tumbuhan putri malu akan
memberikan respons yang berbeda – beda di setip bagian tumbuhannya.
Makasih kk
BalasHapus